Senin, 31 Agustus 2009

Resep Rahasia

Beberapa malam lalu abis bukbar di Secret Recipe ni. Buat yang pingin makan spaghetti tapi merasa porsinya di Pizza Hut, KFC, atw McD terlalu sedikit, you should try this. Spaghetti-nya numplek memenuhi piringnya yang besar. Mungkin kalo ditakar-takar, itu dua kalinya porsi di PH. Rasa.. kayaknya oke-oke aja sih. Temen yg makan spaghetti bahagia-bahagia aja makannya (dan terpesona oleh porsinya).
Kalo saya sih,pesen chicken black pepper. Hmm..yummy.. Jadi tuh baked chicken yang disiram kuah kental lada hitam, disajikan dengan nasi rempah&taburan selada iris. Oh God.. Sooo delicious. Rasanya ya gurih, asin anget-anget lada gitu. Soal harga,tak perlu khawatir. Masing-masing masih di bawah 50ribu kok:-) Apalagi di bulan puasa ini Secret Recipe menyediakan paket ramadhan. Kebetulan chicken blackpepper pesanan saya termasuk dalam paket itu. Dengan harga 45ribu, saya berhasil mendapatkan satu porsi chicken blackpepper, satu potong kue brownies (yang rasanya ajiiibb.. Enak bgt. Cokelatnya berasssa), dan segelas besar Ice Lemon Tea. Relatif murah,kan?
Jadi buat kamu-kamu yang pingin mamam sekaligus hangout di tempat yg cozy dengan makanan berporsi besar, enak, dan tidak mahal, I recommend you Secret Recipe.

Sabtu, 29 Agustus 2009

Prolog 'Penembakan'-nya


Taxi berhenti. Dia menarikku keluar. Berjalan memasuki halaman mall.
Matahari telah tenggelam. Hmm, sudah waktunya buka puasa,sepertinya. Tapi dia terus berjalan, menggandeng tanganku, mencari tempat sunyi di tengah keramaian event malam itu.
Sejenak dia berhenti. Memandangi situasi. Ku sandarkan diri di punggungnya. Pura-pura tertidur. Dia tertawa.
Kami langkahkan kaki lagi. Sedikit, lalu berhenti. Ia lingkarkan tangannya di punggungku. Tanganku pun di punggungnya. Lalu ku dengar ia bicara "Aku setuju kita pacaran kalau.. 1. Ketika kamu pergi,kita biarkan. Dan akan kita lanjutkan kalau kamu sudah pulang. 2. Ketika kamu sudah pulang, ga perlu sok manis. Kita terima saja dulu gimana keadaannya, baru kita bicarakan".
Aku cuma tersenyum. Terus terang saja, ini prolog 'penembakan' terlucu yang pernah ku dengar.
Dan dia belum melanjutkan. Dengan dalih berbuka puasa, dia malah menggandengku menuju salah satu stand makanan, lalu sibuk berbicara dengan pramusaji. Sementara aku hanya bisa diam. Menunggu lanjutan prolog-nya menjadi kisah sempurna.
Hmmh.. Pria ini mungkin benar 'has got a crush on me'. Atau setidaknya dia tertarik. Tapi dia terlalu gengsi untuk mengucapkan kata-kata yang wajar dalam kisah 'penembakan'.
Well..gapapalah. Toh semua kisahku tadi cuma mimpiku di tidur 1jam pagi ini. Hmm.. aku tunggu kelanjutannya di dunia nyata.

Foto: queezfairy719.blogspot.com

Jumat, 28 Agustus 2009

Patah Hati Cara Gw


Sebut saja ia Octo. Pria yang sempat menjadi pusat tata suryaku dengan segala bintang senyuman dan ledakan amarah. Aku begitu mencintainya. I did. Dan berpikir bahwa semua hal yang terjadi di dunia kami adalah pertanda bahwa kami berjodoh. Hmm.. We might be. Might.
Dia selalu ada. Memenuhi hariku, juga mimpiku. Sama indahnya. Dan ketika mimpi lebih indah dari kenyataan, aku tinggal mengatakan. Dan dia akan mewujudkan. Or at least,kami akan berdoa supaya kami bisa mewujudkan.
Tapi itu dulu..
Bagaimanapun prosesnya, saat ini pusat tata suryaku bukan lagi dia. Dengan bimbingan Yang Maha Kuasa, kini aku yg pegang kendali atas segala ciptaanNya di duniaku. Octo pun tak lagi ada. Dalam mimpi, dia menjadi 'tamu tak diundang' yang selalu bikin ku mengeluh "Ngapain sih mimpi dia segala". Dalam kenyataan pun aku berharap Allah akan menjaga supaya kami saling menjadi invisible sepanjang masa. Tapi sungguh, aku juga berharap dia bahagia. Kami sama-sama bahagia.
Hmm.. Tapi gimana ya kalo suatu hari kami 'terpaksa' atau 'tanpa sengaja' bertemu? Apa yang akan aku lakukan? Apa yang akan aku ucapkan?
Hmmmmmm....
Agaknya, sebuah kesempurnaan hidup jika kami tidak bertemu lagi saja.

Foto: meytreea.files.wordpress.com

Rabu, 26 Agustus 2009

Colek-colekan,euy.. Colek-colekan..

2hari yang lalu saya naik kreta ekonomi Jakarta-Bogor. Kebetulan dapet tempat duduk.
Lagi tenang menikmati pjalanan tiba2 dateng anak kecil. Peminta2. Kebetulan duit saya mepphett (Hwehe.Pantesan naik ekonomi),jadi saya cuma bisa kasih dia lambaian tangan mesra aja. "Nggak,dek".
Tapi si adek keukeuh sumereukeuh,euy. Tetep aja dia nyolek2 sambil bilang "Kak,minta kak". Ada 10 kali lebih dia nyolek. Aduh,dek.. Uang kakak bener2 pas-pasan.
Melihat profesinya, meskipun mrasa sangat terganggu (dicolek2 mulu,gt), saya cuma bisa diem aja. Ha ga punya bargaining position sama sekali. Rasul aja pasang tampang nggak enak sama peminta2, ditegur Allah. Apalagi ummat penuh dosa seperti saya. Ya sudahlah. Mungkin ini ujian di bulan Ramadhan. Saya diem aja. Tapi ternyata orang-orang di sekeliling saya yg heboh. "Mbak kok diem aja sih digituin. Saya suruh pergi, tu anak malah marah-marah," kisah seorang ibu di samping saya yang tadi sempat beberapa kali nyuruh peminta-minta itu pergi. Yah,bu.. Kalo udah ketemu yg macam ini ni, peminta-minta yg masih balita, hati dan akidah mana tega.. Pelajaran yg saya dapat dari peristiwa ini:
- Sabar aja sama kaum peminta2. Hadapi dengan tenang. Kita yang diminta ini meskipun duit pas-pasan lebih beruntung dari mereka,jadi bersyukurlah dengan cara bersabar. Toh akidah pun nggak memperbolehkan kita main kasar sama mereka.
- Kalo emang dasarnya kita kurang sabar, hindari kondisi uang pas-pasan. Coba deh kalo uang saya ga pas-pasan, saya bisa pulang minimal naik kereta ekspres yang ga memungkinkan peminta-minta hilir mudik. Atau setidaknya, saya punya uang yang bisa saya kasih ke si adek, jadi saya ga perlu dicolek-colek.
Tapi terus terang saya jadi dapet ide, besok-besok kalo si adek nyolek lagi, saya bales colek ah..Hehe..

Kamis, 13 Agustus 2009

To love somebody the way I love you

Favourite quot of the day:
"Baby, you don't know what it's like
Baby, you don't know what it's like
To love somebody,
To love somebody the way I love you"
..........................
Untuknya yg mungkin tak tahu aku punya blog ini: Je t'adore, mon cherie. Dan terimakasih karena telah memberiku kesempatan mencintaimu.

Coz I cherish u so

Rasanya sedih melihat orang tersayang berwajah muram. Kepingin bisa melakukan sesuatu yang bisa merubah aura gelapnya itu jadi lebih cerah. Tapi gimana.. Alasan kemuramannya aja aku ga ngerti. Dan sebagai teman yang baik, aku ga mungkin mengorek-orek, in the name of menghargai privasi.
Hmh.. Segera pulih,ya, temanku tersayang. I don't know what it is. Tapi seperti kamu bilang, "Manusia tuh bukan butuh dimengerti, tapi butuh disayangi", aku tak akan mencari tahu dan hanya akan terus menyayangimu.

Senin, 10 Agustus 2009

Nonton Up di Ex


Kemarin, setelah gerak jalan santai di monas bersama rekan2 kantor, aku melanjutkan perjalanan ke Ex Plaza. Kali ini bukan makan. Tapi nonton. Filmnya berjudul "Up" versi 3d. Film kartun gitu.

Setelah ber-cekakakcekikik dengan teman nonton karena wajah kami sungguh aneh ketika mengenakan kacamata 3d, akhirnya kami menonton dgn khusyuk (ceile..giliran nonton,aja, bisa khusyuk. Film ini pada intinya berkisah tentang perjuangan seorang kakek ( Carl) mewujudkan mimpi almarhumah istrinya (Ally) berpetualang dan memiliki rumah di atas tebing curam di Amerika Selatan. Petualangan ini dimulai ketika sang kakek dijemput oleh petugas panti jompo tapi dia berhasil menghindar dengan cara yg ekstrem: 'mencabut' rumahnya dari tanah dan menerbangkan rumah itu dengan an amount of colorful baloons. Tak disangka-sangka,ternyata seorang bocah laki-laki berumur 8tahun (Russel) tanpa sengaja turut dalam penerbangan ini. Kehadirannya inilah yang kemudian 'mengundang' banyak hal-hal seru terjadi dan petualangan Carl menjadi lebih 'berwarna'.

Singkat kata, it was an interesting film. Durasinya juga ga lama. Sekitar 1,5-2jam aja. Tapi ada 1 saran. Buat ummat yang tidak terbiasa menonton film English tanpa subtitle, mendingan nonton yang versi biasa aja. Karena seperti film-film 3d lainnya, di film ini gak ada subtitle. Jadi kita berasa lagi Listening Test gt deh;-)

Oya 1 lagi. Ga ada kaitannya dengan film,sih. Tapi ini info yang amat bermanfaat tentang milih bioskop. Aku juga baru tau kemarin,dari partner nontonku. Dia bilang, dibandingkan Studio 21 dan Blitz Megaplex, Studio XXI paling nyaman. Ini bicara tentang bangku penonton,lho ya. Karena buat sebagian orang, bangku nonton tuh ngaruh. Di Blitz,meskipun sound system-nya bagus, tapi sandaran bangkunya tegak bangets, euy. Nonton jadi serasa tugas yang mesti dilakukan dengan serius, gt. Kalo di XXI mah bangkunya empuk. Sandarannya tebel kayak bantal,lagi. It was so comfort that I was inspired to sleep. Hehe. Tapi ini kita blum bicara Velvet Class-nya Blitz, ya. It must be very comfort. Tapi seperti telah kubahas pada tulisan sebelumnya, aku belum nyoba. Mau nonton sambil tidur-tiduran di bed sama siapa..lah kalo blum bersuami.

Minggu, 02 Agustus 2009

Muter-muter Pacific Place


Masih dalam rangka ber-wiskul-ria, beberapa malam lalu saya main ke mall Pacific Place. Mall ini terletak di jl.Sudirman,nempel dgn hotel Ritz Carlton . Kalau mau ke sana..gampang.buat yg dr Blok M atw stasiun Jakarta Kota, kalian tinggal naik busway aja sampai halte Polda.abis itu,ambil jalan ke arah kiri.Sebrangnya Senayan. Jalan kaki dikit..ke arah SCBD, nah kelihatan deh PP dan Ritz Carlton-nya. Tapi I suggest you not to go by motorcycle. Karna unfortunately, mall satu ini ga sedia tempat parkir motor.
Unique Selling Point mall ini tletak pada Pacific Bay yang ada pada lantai 3-5. Di PB, desain mall diatur sedemikian rupa sehingga mirip dgn suasana pelabuhan. Lengkap dengan 'laut mini', boat pesiar , dan mercusuar. Tapi senangnya, tanpa bau amis.Hehe.. Pokoknya kalo masuk sana,kita bakal ga sadar deh bahwa faktanya kita masih di Jakarta. Berasa lagi di pelabuhan luar negeri..gt .
Buat yg penasaran gimana rasanya naik boat,bisa nyoba.. Tapi kudu jadi pengunjung restoran yg punya boat itu . Sebenarnya aku pingin banget skali-skali nyoba makan di sana.Tapi..ehehe.. No money,nek! Denger2 sih makan di sana normalnya 1org abis 800ribuan gt. Ya..kalo gt..buatku resto itu cukup sightseeing ajalah.Hehe.ngelihat doang udh seneng kok:-P
Naik ke lt.4..(thanks God) ada Wendy's. Letaknya persis di dpan escalator, dan di samping Fitness First. Nah.. ini nih baru tempat yang owkeyh bwt makan.Ga cuma harganya terjangkau,tapi maemannya enyak enyak enyak. Menu favoritku Baked Potato varian Brocoli-Cheese. Kentang panggang dilumeri keju dan ditaburi brokoli.Mantap. Karbohidrat,protein,lemak ada semua.Kalo minumnya c ya standar aja. Lemon Tea,softdrink, atw Milo.Tapi ada satu menu yg menurutku aneh ni. Waffle. Kalo ngomongin waffle kan yg kbayang di pikiran tuh dessert semacam roti yg btuknya garis2 khas gt. Tapi disini,waffle-nya kentang goreng garis2.Euleuh.. Udah makan kentang, masak dessertnya kentang lagi. Secara rasa jg kl aku sih kurang sreg.asin benggets,euy. Jadi kesimpulannya: i suggest you to try others.
Total,makan-mhnum di PP ini cuma ngabisin Rp 25-40ribu perorang. Ya..bolehlah..
Selesai makan,kalo butuh hiburan naik aja ke lantai 5. Ada bioskop Blitz- Megaplex. Aku sih blum pernah coba nonton di sini. Tapi trus terang aku pingin someday bisa nonton di Velvet Class bioskop ini. Itu lho..studio yg tempat duduk penontonnya bed gt. Kalo mau nonton di sini,orangnya mesti genap. Karena 1tiket (1 bed) buat dua orang. Makanya nonton di bioskop ini tuh malah bikin bingung. Lah mau nonton sama siapa..kalo kudu beralaskan bed (tempat tidur) begitu. Kalo masih dgn 'orang lain' mah mana nyaman:-( Ya nanti deh ya kalo udah punya suami aja. Hehe.
Oya,1 lagi. Ada 1lagi titik di mall ini yg nyamannn sekali. Mushola-nya,di lt2, mumpuni sekali. Tempatnya rapi,mukenanya bersih,dan tempat wudlunya tertutup sempurna. Two thumbs up deh buat yang punya ni mall.
Overall, mall ini sangat nyaman&menyenangkan. Kalo skala +0-10, ni mall berhak lah dapet nilai 8,5:-)