Rabu, 25 November 2009

Kamus Bahasa Jawa-Inggris


Baru lihat kamus kayak gini. Javanese-English bo!

Sangat berguna buat para kaum bule yang mengunjungi daerah Jawa dan bersosialisi dengan masyarakat Jawa, juga untuk masyarakat Jawa yang ingin bertegur sapa atau bahkan punya relasi mendalam dengan kaum 'bule'. Singkatnya, kamus ini berjasa banyak lah untuk komunikasi kaum bule dan kaum jawa, terutama jika mereka ga bisa berbahasa Indonesia.

Pada bab-bab pendahuluan dikisahkan penulis kamus ini, Stuart Robson, pernah tinggal cukup lama di Jogjakarta(tahun 1972-1973 dan 1983-1985)sebelum proyeknya membuat kamus ini dimulai. Jadi ya..cukup akrab lah dengan bahasa Jawa (khususnya Bahasa Jawa Jogja) dan dibantu oleh Singgih Wibisono sebagai native speaker.

Pada bab selanjutnya sih saya belum ngelihat isinya gimana. Pertama kali lihat kamus ini di toko buku bule Peri Plus di Grand Indonesia si buku dalam keadaan tersegel. Dan yang kedua saya baca-baca tentang buku ini di google. Hehe...

Kamis, 19 November 2009

Film 2012


Beberapa waktu lalu dapet tiket nonton film 2012. Film tentang bencana global super dahsyat yang berhasil menenggelamkan dan memutar balik bumi. Sudah jadi isu publik bahwa film ini diilhami oleh gosip tentang kiamat yg katanya bakal terjadi pada tanggal 21/12/2012. Bahkan karena latar belakangnya tersebut film ini dikabarkan sempat dapet cap "Haram dikonsumsi".

Well, setelah nonton filmnya sih menurut saya cap itu sangat 'lebay' dan ga berdasar. Kenapa? Pertama, yang ditakutkan oleh lembaga pemegang kewenangan kasih cap halal/haram di negeri ini kan memandang film ini bisa menebarkan virus syirik, membuat kita percaya bahwa kiamat bakal terjadi di waktu itu (21/12/2012). Padahal,ayat jelas-jelas berkata bahwa tak satu mahluk pun mengetahui kapan kiamat akan terjadi, bahkan malaikat sekalipun. Nah, dari sini aja udah kelihatan bahwa yang menurunkan fatwa haram untuk film ini 90% ga pernah nonton maupun baca skenario film ini secara total. Jelas-jelas sampai film ini berakhir masih banyak mahluk yang bernafas di muka bumi. Meskipun banyak negara hancur dan tenggelam (termasuk juga negeri kita ini. Bahkan memang dari awal sampe akhir film ini ga ada inisiatif untuk menyelamatkan ummat negara berkembang kayak negara kita) tapi masih banyak manusia yang selamat, bahkan dikabarkan juga bahwa benua afrika baik-baik aja. Lalu,kiamat kubro apanya? Syirik mananya?
Instead of doomsday, what happened to the earth is just a HUGE global natural disaster. Mirip-mirip sama kisah nabi Nuh. Tapi bedanya, di kisah nabi Nuh yang selamat orang-orang beriman, tapi di film ini yang selamat mayoritas adalah orang-orang berduit. Sungguh film-nya orang kapitalis (geleng-geleng heran mode: on).
However, film ini..lumayan lah. Dapet nilai 70 deh dari skala 100. Mayoritas nilai bagus didapat dari visual effect-nya, dan hal yang bikin film ini ga dapet nilai 100 ada pada durasinya yang terlalu lama.

Foto: http://www.chinadaily.com.cn/showbiz/images/attachement/jpg/site1/20091116/0023ae606f170c6ad83b03.jpg